Senin, 18 Februari 2008

Pemkab Jember ”Percantik” Tampilan



Tidak banyak yang mengetahui bahwa Gedung Pemkab Jember dibangun menyerupai bentuk Burung Garuda yang merupakan lambang Negara. Kesan itu akan nampak jika Gedung yang dibangun pada Jaman Bupati Abdul Hadi ditahun 1968 itu dilihat dari udara.
Gedung itu masih tegar berdiri hingga saat ini. Berbagai aktifitas pemerintahan mulai dari pelayanan kepada publik hingga kepada proses perumusan kebijakan untuk masyarakat terpusat di bangunan megah yang terletak di sebelah selatan alun-alun kota itu. Sejak dibangun, Gedung didirikan sejak tahun 1968 itu belum pernah mengalami perubahan bentuk hingga saat ini.
Bentuk dan semangat itu yang tetap ingin dipertahankan. Para pemimpin yang menggantikannya hanya melakukan perubahan untuk mempercantik penampilan gedung yang menjadi kantor Bupati dan jajarannya itu. Termasuk era MZA Djalal menjadi bupati periode 2005 – 2010. Putera daerah itu mengaku tetap ingin melestarikan bentuk asli bangunan itu. Kalaupun harus dilakukan perubahan, maka perubahan itu hanya untuk mempercantik dan menegaskan semangat aslinya.
Djalal yang pernah lama mengabdi di Pemkab Jember sebelum meneruskan karier di Surabaya dan kembali ke Jember karena dipercaya untuk menjabat sebagai Bupati, juga melakukan perubahan aksesori untuk melengkapi keindahan gedung yang yang didirikan oleh pemimpin Jember era 1968 – 1979 itu.
”Sebagai generasi penerus, berkewajiban untuk tetap mengenang dan melesatrikan pembangunan yang telah dirintis dan dibuat oleh pendahulunya. Itu merupakan realisasi rasa hormat kami kepada penggagasnya,” ujar Widi Prasetyo, Kepala Bagian Umum Pemkab Jember yang bertugas melakukan pemeliharaan terhadap Gedung Garuda itu.
Widi menuturkan, perubahan tampilan gedung besar itu hanya dilakukan pada beberapa sudut terutama pada bagian depan. Langkah itu dilakukan agar gedung Pemkab Jember lebih mudah dilihat oleh masyarakat umum tanpa tertutupi rerimbunan pepohonan.
Aksesori lain yang akan dipasangkan adalah perlengkapan lampu yang dirancang sedemikian rupa. Sehingga jika malam hari, Gedung itu juga bisa dijadikan obyek wisata bagi para pengunjung yang biasa datang di sekitar alun-alun kota Jember. ”Rencananya akan dipasangi lampu yang bisa menampilkan warna beragam. Sehingga Gedung ini menjadi sangat manis jika dilihat,”terang Widi.
Widi optimis, nilai estetika yang dimiliki Gedung bersejarah itu akan dapat dioptimalkan penampilannya. Pasalnya, bentuk dasar yang menyerupai burung garuda itu merupakan sesuatu yang sangat jarang ada. ”Kalau tidak percaya, silahkan saja ke alun-alun kota Jember dan buktikan keindahan nuansanya. Kami jamin tidak kecewa,”tegasnya.(hh)

0 komentar: