Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Sebanyak 160 remaja dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Banyuwangi, Minggu (14/2) mengikuti acara seminar tentang Kesehatan Reproduksi Wanita yang digelar oleh Korp HMI Wati (Kohati) Banyuwangi. Acara yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi dan menampilkan tiga orang pembicara itu banyak mengungkap tentang berbagai hal terkait dengan kesehatan reproduksi wanita.Ketua Panitia penyelenggara, Mu'awwanah, kepada jurnalbesuki.com menjelaskan, acara seminar ini sengaja digelar dalam rangka hari kasih sayang (Valentine day). “Biasanya, hari valentine seperti ini dirayakan oleh kaum remaja dengan hedonisme serta sex bebas. Tapi Kohati sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak dibidang keperempuanan ingin memberikan kegiatan positif yang dipermak dalam sebuah pelatihan bertema remaja dan kesehatan. Dengan maksud, supaya memberikan solusi gaya hidup sehat bagi kalangan remaja modern,” jelas Muawwanah. Menurutnya, penting artinya bagi kalangan remaja untuk mengetahui dan memahami secara dini berbagai hal tentang kesehatan, khususnya menyangkut kesehatan reproduksi wanita. “Sebagai calon orang tua mereka juga harus memahami tentang kesehatan reproduksi.
Tiga pembicara yang ditampilkan dalam seminar tersebut yakni: Betty Kumala Febriawati, S.Psi yang mengupas tuntas tentang Perkembangan Psikologi Remaja, Direktur RSNU Banayuwangi, dr Taufik Hidayat, Sp.An., yang mengupas tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi, Drs Nur Choszin Cholil yang membawakan tema tentang pernikahan usia dini. (jurnalbesuki.com)
Tiga pembicara yang ditampilkan dalam seminar tersebut yakni: Betty Kumala Febriawati, S.Psi yang mengupas tuntas tentang Perkembangan Psikologi Remaja, Direktur RSNU Banayuwangi, dr Taufik Hidayat, Sp.An., yang mengupas tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi, Drs Nur Choszin Cholil yang membawakan tema tentang pernikahan usia dini. (jurnalbesuki.com)
0 komentar:
Posting Komentar